
Rumiko Takahashi, mangaka legendaris di balik karya-karya ikonik seperti Inuyasha, Ranma ½, dan Urusei Yatsura, akan kembali menyapa penggemar lewat adaptasi anime terbarunya berjudul MAO. Proyek ini dijadwalkan tayang perdana pada musim semi 2026 dan diproduksi oleh studio Sunrise, yang juga pernah menggarap anime Inuyasha.
Anime MAO diadaptasi dari manga dengan judul sama yang pertama kali terbit pada 2019 di majalah Weekly Shonen Sunday. Ceritanya menggabungkan elemen misteri, aksi, romansa, dan fantasi supranatural dengan sentuhan khas Rumiko Takahashi.
Kisah MAO berfokus pada Nanoka Kiba, seorang siswi SMA yang secara misterius terlempar ke era Taisho setelah mengalami kecelakaan. Di sana, ia bertemu dengan Mao, seorang pengusir setan yang terlibat dalam pertarungan melawan iblis dan terkutuk oleh sebuah penyakit misterius. Bersama-sama, mereka menghadapi ancaman dari dunia supernatural sekaligus berusaha mengungkap rahasia masa lalu yang kelam.
Dengan reputasi Rumiko Takahashi sebagai salah satu kreator manga terpopuler di dunia dan pengalaman Sunrise dalam mengadaptasi karyanya, MAO diprediksi akan menggabungkan alur cerita yang memikat, desain karakter ikonik, dan atmosfer dunia lama yang mempesona.
Meskipun daftar pengisi suara dan staf lengkap belum diumumkan, para penggemar berharap serial ini mempertahankan kualitas drama emosional dan aksi penuh energi seperti yang terlihat di karya-karya klasik Takahashi sebelumnya.
Informasi lebih lanjut, termasuk cuplikan visual dan trailer resmi, diperkirakan akan dirilis pada paruh kedua 2025. Satu hal yang pasti, MAO siap menjadi tontonan wajib bagi pecinta anime fantasi dan penggemar setia karya-karya Rumiko Takahashi.